MAKNA DAN HAKEKAT ISLAM 


Makna Islam

Secara bahasa islam berasal dari kata bahasa Arab, yang artinya penyerahan diri, ketundukan dan kepatuhan diri kepada Allah swt.

Secara istilah, Islam berarti sikap penyerahan diri (kepasrahan, ketundukan, kepatuhan) seorang hamba kepada Allah swt, dengan senantiasa melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya, demi mencapai kedamaian dan keselamatan hidup, di dunia dan di akhirat.

Dalil Qur'an

اِنَّ الدِّيْنَ عِنْدَ اللّٰهِ الْاِ سْلَا مُ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَآءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْ ۗ وَمَنْ يَّكْفُرْ بِاٰ يٰتِ اللّٰهِ فَاِ نَّ 
اللّٰهَ سَرِيْعُ الْحِسَا بِ

Artinya: 
"Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam. Tidaklah berselisih orang-orang yang telah diberi Kitab kecuali setelah mereka memperoleh ilmu, karena kedengkian di antara mereka. Barang siapa ingkar terhadap ayat-ayat Allah, maka sungguh, Allah sangat cepat perhitungan-Nya."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 19)

وَمَنْ يَّبْتَغِ غَيْرَ الْاِ سْلَا مِ دِيْنًا فَلَنْ يُّقْبَلَ مِنْهُ ۚ وَهُوَ فِى الْاٰ خِرَةِ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ

Artinya:
"Dan barang siapa mencari agama selain Islam, dia tidak akan diterima, dan di akhirat dia termasuk orang yang rugi."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 85)

Rukun Islam

Islam tidak bisa dilepaskan dari unsur-unsur yang selalu ada, yang sering disebut sebagai rukun iman, adapun isi dari rukun iman sebagai berikut:

1. Mengucapkan kalimat syahadat
2. Menegakkan sholat
3. Menunaikan Zakat
4. Melaksanakan Puasa Ramadhan
5. Berhaji ke baitullah, apabila mampu.

Hakikat  Seorang Muslim

‎Hakikat seorang Muslim adalah orang  yang berserah diri kepada Allah (الإسلام), menerima ajaran-Nya dengan keimanan, dan melaksanakan syariat Islam secara utuh, lahir dan batin.

‎> Dalil:

‎قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (١٦٢)

‎لَا شَرِيكَ لَهُ ۖ وَبِذَٰلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ (١٦٣)

‎(Surat Al-An’am: 162–163)

‎“Katakanlah: Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya, dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama berserah diri (muslim).”


‎Tujuan Hidup Seorang Muslim

‎Tujuan hidup seorang Muslim adalah untuk beribadah kepada Allah SWT dan mengabdi hanya kepada-Nya, serta mencari keridhaan-Nya dalam segala aspek kehidupan.

‎> Dalil:

‎وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ (٥٦)

‎(Surat Adz-Dzariyat: 56)

‎“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.”


Hikmah Menjadi Seorang Muslim


Hikmah atau manfaat menjadi Muslim antara lain:

‎Ketenangan jiwa dan hati, ‎Petunjuk hidup yang sempurnaPahala dan ampunan dari AllahKeselamatan dunia dan akhirat. 

‎> Dalil:

‎الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ (٢٨)

‎(Surat Ar-Ra’d: 28)

‎“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.”

‎Kewajiban seorang muslim

‎Seorang Muslim harus melaksanakan:


‎a. Rukun Islam

1. ‎Bersyahadat

2. ‎Mendirikan shalat

3. ‎Berpuasa di bulan Ramadan

4. ‎Menunaikan zakat

‎5. Berhaji (jika mampu)

‎> Dalil:

‎بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ...

‎(HR. Bukhari dan Muslim)

‎“Islam dibangun atas lima perkara…”


‎b. Rukun Iman

‎Iman kepada Allah, malaikat, kitab, rasul, hari kiamat, dan qadar. 

‎> Dalil:

‎Dalam Hadits Jibril (HR. Muslim), Rasulullah ﷺ menjelaskan enam rukun iman.

‎c. Menuntut Ilmu

‎> قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ ۗ

‎(Az-Zumar: 9)

‎“Katakanlah: Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?”

‎d. Berakhlak Mulia dan Amar Ma’ruf Nahi Munkar

‎> كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ

‎(Ali ‘Imran: 110)

‎“Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar...”

‎Perkara yang Harus Ditinggalkan Seorang Muslim


Seorang Muslim harus menjauhi:

‎a. Syirik dan Kekufuran

‎> إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَن يَشَاءُ ۚ

‎(An-Nisa’: 48)

‎“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu...”

‎b. Dosa-Dosa Besar

‎Zina, membunuh, mencuri, riba, durhaka kepada orang tua, dll.

‎> وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَٰهًا آخَرَ وَلَا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُونَ...

‎(Al-Furqan: 68)

‎c. Akhlak Tercela

‎Riya’, hasad, ghibah, adu domba, sombong, dll.

‎> وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا ۚ

‎(Al-Hujurat: 12)

‎“Dan janganlah kalian menggunjing satu sama lain…”


Kesimpulan

‎Seorang Muslim sejati adalah yang memahami hakikat keislamannya, beribadah dengan ikhlas, mengikuti tuntunan Nabi ﷺ, serta menjaga diri dari maksiat. Islam bukan hanya status, tapi jalan hidup yang harus dijalani secara utuh (kaffah).

‎> يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً

‎(Al-Baqarah: 208)

‎“Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah kalian ke dalam Islam secara keseluruhan…”